Sabtu, 12 Februari 2011

Lukman peterpan band

Nama Lengkap : Lukman Hakim
Nama Panggilan : Loekman
Posisi di Band : Guitar
Tempat Tanggal Lahir : Cianjur / 30 Desember 1976
Agama : Islam
Hoby : Olah Raga, Jalan - jalan, Makan
Pendidikan Terakhir : Mahasiswa
Cita-cita : Menjadi orang yang sangat berguna
Zodiak : Capricornus
Tinggi / Berat : 174 Cm / 56 Kg
Musisi Favorit : Joe Satriani, Steve Vai Film Favorit : Action
Artis Film Favorit : Jet Lee
Warna Favorit : Putih, Hitam
Makanan Favorit : Masakan Khas Sunda
Minuman Favorit : Air Mineral
Pakaian Favorit : Kaos
Tempat Nongkrong : Pantai
Prestasi : Juara Sepak Bola Se-Kotamadya Bandung
Nama Ibu : Iis Martina
Nama Bapak : Eman Sulaeman
Anak ke- : 3 dari 5 bersaudara
,Instrument yang digunakan : Fender Telecaster, Fender Stratocaster,Squier Telecaster
Tokoh yang dikagumi : Orangtua
Nomor Sepatu : 42


Uki peterpan band

Nama Lengkap : Mohammad Kautsar Hikmat
Nama Panggilan : Uki
Posisi di Band : Gitar
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 15 Oktober 1981
Agama : Islam
Hoby : Basket, Musik
Pendididkan Terakhir : Mahasiswa Itenas
Cita-cita : Insinyur Tekhnik Sipil
Zodiak: Libra
Tinggi / Berat: 167 Cm / 55 Kg
Musisi Favorit : Oasis (Noel Gallagher)
Film Favorit: Tom Hanks
Warna Favorit: Hitam
Makanan Favorit: Semua Suka Asal Nggak Telur
Minuman Favorit : Juice Manggao
Pakaian Favorit : T-shirt
Tempat NongkrongKamar , Prestasi : Juara III Debat Bahasa Inggris
Nama Ibu : Listia
Nama Bapak : Hikmat Iskandar
Anak ke- : 3 dari 3 bersaudara
Instrument yangdigunakan: SquierTele Caster, Coroin Radiator
Tokoh yang dikagumi : Noel Gallagher(OASIS)
Nomor Sepatu : 41

BIOGRAFI

Lahir di Bandung dengan nama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat, bergabung dengan peterpan karena memang semenjak di SMP, Uki seneng banget main musik. Ngefans banget sama kakak beradik Liam dan Noel Ghallager dari band Oasis itu, Uki memang sudah punya cita-cita dari kecil untuk jadi superstar. Di ulang tahunnya yang ke 17, cowok yang juga jago gambar ini dapat hadiah gitar listrik pertamanya. Bersama Ariel, Andika dan Indra dia membentuk band Topi di tahun 1997, yang adalah cikal bakal peterpan.

Ada pengalaman buruk yang Uki ingat kalo berhubungan dengan fans, di antaranya dia inget banget gimana ada seorang fans nongkrong seharian di depan rumahnya. Tapi buat Uki fans adalah nafasnya peterpan, walau bagaimana sibuknya dia akan meluangkan waktu dengan fans, asalkan mereka tidak minta yang macam-macam. Kalo ditanya apa sih obsesinya ke depan?. Jawabannya: main musik terus dan bisa go International!.

UKI PETERPAN DAN METHA YUNATRIA
cara pernikahan dua artis Indonesia  ini Uki 'Peterpan' dan Metha Yunatria digelar di Balai Pusdai Bandung, Minggu (09/08), setelah sebelumnya Akad Nikah Uki Meta digelar minggu sore di Mesjid Pusdai Bandung.

Resepsi pasangan pengantin baru ini berlangsung meriah dan hangat, apalagi ditambah penampilan Peterpan Band yang sederhana tapi tetep bisa menyihir para pendengarnya.

Selasa, 08 Februari 2011

Fenomena Crop Circle Sleman Jogja


ebab munculnya crop circle di Dusun Rojosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah IstimPenyewa Yogyakarta hingga kini belum diketahui. Sejumlah ahli yang diterjunkan pagi tadi, ke lokasi itu tidak menemukan zat radioaktif.
Pencarian terhadap zat itu penting sebab berkembang spekulasi bahwa lingkaran itu adalah bekas pendaratan pesawat mahluk asing. Dengan tidak ditemukannya zat radioaktif itu, maka kuat diduga bahwa jejak itu bikinan manusia.
Di tengah spekulasi itu, sebuah situs, studentmagz.com menyajikan sebuah tulisan yang menguraikan bahwa seorang mahasiswa mengaku sebagai pembuat lingkaran itu. Artikel berjudul 'Fakta di Balik Jejak UFO di Sleman'.

Dalam artikel itu disebutkan pembentukan crop circle itu bukan karena kekuatan alam atau pendaratan UFO, melainkan perbuatan sejumlah mahasiswa.
"Pelaku pembuat jejak UFO ini tak lain dan tidak bukan adalah perbuatan mahasiswa yang kebetulan sedang liburan," demikian tertulis dalam situs studentmagz.com. Dibuat oleh enam orang. Isi tulisan itu dipercaya sejumlah orang tipuan belaka.

Peterpan band muncul


Bermula dari album kompilasi, Peterpan langsung menjadi band paling dicari. Album perdananya pun laris setengah juta kopi. Sekarang, sebuah rekor pun mereka kantongi!
Kenal dong sama Peterpan?
Yap! Jagoan berbaju hijau ala Robin Hood ini memang populer banget. Maklum, selain masih muda, cakep, dan jago berkelahi, cowok yang berdiam di negeri antah-berantah ini juga bisa terbang. Keahlian yang selalu kita impi-impikan karena enggak mungkin dimiliki sama manusia biasa kayak kita-kita.
Tapi, jagoan sekelas Peterpan itu cuma ada dalam dongeng. Di alam nyata, enggak ada tuh seorang jagoan yang bisa sekomplet dia.
Tapi, jangan sedih dulu teman. Meski enggak persis sama dengan Peterpan di dalam dongeng, kita di Indonesia juga punya kumpulan jagoan yang sekelas dengan cowok asal negeri antah-berantah itu.
Kalau enggak percaya, mending langsung aja kita lihat daftar kehebatannya!
Waktu baru nongol, enam jagoan ini langsung menjadi pusat perhatian. Modalnya cuma sebuah singel berjudul Mimpi yang Sempurna. Singel yang bikin album kompilasi 2002 Malam yang memuat singel itu laku sampai ratusan ribu kopi.
Pas dapet kesempatan maju sendirian, mereka langsung bikin sensasi. Bermodalkan singel-singel paten kayak Sahabat, Topeng, serta Aku dan Bintang, album solo perdananya laku setengah juta kopi. Sebuah prestasi gemilang di tengah industri musik yang lagi lesu kayak sekarang.
Kebetulan, nama jagoan kita ini juga Peterpan. Sebuah band asal Bandung yang dianugerahi “kekuatan” untuk menaklukkan industri musik di Tanah Air. “Kekuatan” yang kalau bisa dipergunakan dengan benar, mampu membuat mereka “terbang” dan melayang sejajar dengan band-band papan atas Indonesia layaknya Sheila On 7, Gigi, Padi, dan Dewa.
Mimpi
Percaya enggak kalau kisah sukses Peterpan berawal dari mimpi? Adalah Andika Naliputra Wirahardja, seorang keyboardis asal Bandung, yang memulai impian itu.
Dibesarkan dalam keluarga pencinta musik, Andika, begitu ia biasa dipanggil, bermimpi untuk punya sebuah band yang solid. Band yang mampu menghasilkan puluhan, bahkan ratusan hit, seperti The Beatles, band kesayangannya sejak kecil.
Untuk mewujudkan impiannya itu, cowok yang tongkrongannya mirip-mirip Iszur “P Project” ini sudah rajin berlatih piano dan keyboard sejak SD. Puncaknya, saat demam New Kids On The Block (NKOTB) melanda dunia. Sulung dari tiga bersaudara ini menjadi makin yakin kalau ngeband adalah jalan hidupnya.
“Gara-gara NKOTB, aku jadi makin rajin berlatih keyboard. Niat ngeband pun menjadi makin kuat. Pokoknya, aku harus ngeband!” kenang cowok kelahiran Bandung, 27 November 1980, ini antusias.
Pas masuk SMPN 2 Bandung, Andika mulai coba-coba mewujudkan impiannya. Awalnya, ia ngebikin band yang mainin lagu-lagunya The Beatles dan dikasih nama Beat Jr. Sempet bertahan lima tahun, akhirnya band ini bubar jalan.
Peristiwa ini enggak sampai membuat Andika stres. Ia malah mencoba untuk ngebikin band baru. Awalnya, ia ngomporin temen-temennya buat ngebentuk Stupid Cupid band. Cuma bertahan tiga bulan, band ini langsung bubar dan Andika pun kembali menjadi anak band pengangguran.
Enggak tahan nganggur dari band, Andika pun mulai mencari-cari teman baru yang bisa diajakin ngebentuk band. Kebetulan, ia berkenalan dengan seorang adik kelasnya yang bernama Mohammad Kausar Hikmat alias Uki, yang gape main gitar. Ngerasa satu visi, dua orang ini sepakat buat ngebentuk sebuah band.
Dari Uki, Andika berkenalan dengan Nazril Irham, bekas vokalis bandnya Uki yang sering nyanyiin lagu-lagu Nirvana. Ternyata, Andika ngerasa cocok dengan warna vokal cowok yang punya panggilan akrab Ariel itu. Langsung deh dia ngajakin Ariel buat gabung sama band barunya.
Buat ngelengkapin formasi, Andika ngajakin Hendra S alias Indra, temen rumahnya, buat jadi basis. Ditambah seorang drummer yang juga temen rumahnya Uki, Andika cs sepakat untuk menamakan band barunya Topi (cupu banget ya?).
Sempet jalan lumayan lama, akhirnya band ini goyang juga. Ada beberapa personel yang tiba-tiba “kabur” tanpa berita dari formasi band. Maklum, masih muda-muda. Masih belum yakin bisa beneran jadi anak band.
Gara-gara insiden ini, akhirnya Topi vakum. Melas, tapi bawa berkah. Soalnya, di masa vakum ini, Andika, Ariel, Uki, dan Indra berkenalan dengan Loekman Hakim (gitar) dan Ilsyah Ryan Reza (drum), dua orang yang akhirnya digamit masuk ke dalam formasi band.
Berburu manajer
Sadar nama Topi enggak komersial, akhirnya Ariel cs sepakat mengubah nama menjadi Peterpan, per bulan September 2000. Sebuah nama yang mereka dapatkan dari proses perenungan yang panjang.
“Peter itu diambil dari singkatan kata pengen terbang. Karena mikir kata Peter Band terdengar garing, kami mutusin buat ngusung nama Peterpan. Biar keren dan makin sering dilirik,” terang Ariel, lugas.
Punya nama keren enggak bikin perjalanan mereka langsung mulus. Buktinya, mereka masih harus bekerja keras untuk menggapai impian mereka selanjutnya: manggung di kafe.
Buat ngakalin sistem manajemen, Andika sempat jadi personel merangkap manajer. Tapi, tetep enggak berhasil. Selain kerjanya jadi enggak konsen, temen-temennya enggak sepenuh hati nurut sama dia.
Untung, di tengah jalan muncul jalan keluar. Andika teringat sama Budi Soeratman, manajer band adiknya. Sempet ngeliat cara kerja si Abang (panggilan akrab Budi-Red), akhirnya Andika yakin mempromosikan cowok gempal itu sebagai manajer Peterpan. Sebuah niatan yang didukung penuh sama seluruh personel yang lain.
Langsung deh Andika mendatangi Budi dan memintanya jadi manajer Peterpan. “Kebetulan saat itu kami dapet job manggung di sebuah kafe. Buat meyakinkan Abang, kami bertekad tampil habis-habisan. Seluruh kemampuan yang kami punya langsung dikerahkan,” ujar Reza penuh semangat.
Hasilnya? Budi langsung trenyuh dan setuju jadi manajer buat band itu.
Rekaman
Resmi jadi manajer, Budi langsung menyiapkan sebuah program kerja yang tertata rapi. Sebagai awal, ia meminta personel Peterpan untuk memperbaiki penampilannya.
Dengan imej baru yang lebih rapi, Peterpan jadi sering dapet job manggung. Mereka bahkan berhasil mendapatkan job impiannya: jadi homeband di Kafe O’Hara, yang lumayan terkemuka di Bandung. Wajar kalau makin banyak yang kenal dan ngefans sama band yang rajin ngebawain lagu-lagunya Creed itu.
Suatu hari, pas lagi manggung di Kafe Sapu Lidi, penampilan mereka terlihat oleh Noey, mantan bassis Java Jive yang belakangan aktif jadi produser. Noey langsung tertarik dan meminta mereka mengirimkan demo.
Belakangan, demo yang mereka kirim ke Noey jadi tiket terusan buat menembus industri rekaman. Noey, yang saat itu lagi memproduksi album kompilasi 2002 Malam bareng Capung, dan Icom langsung memasukkan nama mereka sebagai salah satu band pengisi track. Kebetulan, lagu yang mereka bawakan di album itu adalah Mimpi yang Sempurna.
Dasar hoki, lagu itu kepilih jadi singel jagoan di album kompilasi itu. Dan, berkat lagu itu, album kompilasi 2002 Malam terjual hingga 350.000 kopi. Wajar, akhirnya Musica Studio’s tertarik buat ngebikinin Peterpan sebuah album.
Rekor
Bulan Juni 2003 album perdana Peterpan dilepas ke pasaran. Mengandalkan lagu Sahabat dan Topeng, album itu diharapkan meledak di pasaran.
Ternyata, harapan itu menjadi kenyataan. Taman Langit terjual 500.000 kopi lebih dalam setahun. Rekor fantastis yang membawa Peterpan menjadi idola baru.
Selain jualan albumnya banyak, Ariel cs juga jadi kebanjiran job. Nyaris tiap pekan mereka diundang manggung. Bukan cuma di Pulau Jawa, bahkan sampai ke Sulawesi, pulau kelahiran Reza, sang drummer.
Prestasi luar biasa ini ternyata membuka jalan bagi Peterpan untuk menghasilkan sebuah prestasi yang lebih luar biasa. Musica Studio’s, label yang menaungi mereka, setuju untuk mendukung Peterpan menjadi satu-satunya band yang pernah menggelar konser di enam kota dalam waktu 24 jam.
Minggu (18/7) lalu tepat pukul 02.00, Peterpan pun berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Medan, Padang, Pekan Baru, Lampung, Semarang, dan Surabaya untuk memecahkan rekor.
Ajaibnya, mereka berhasil! Sebagai tanda keberhasilan mereka, Museum Rekor Indonesia (Muri) menganugerahi sertifikat khusus, sekelarnya Ariel cs menggelar konser di Surabaya, pukul 24.00. Sebuah sertifikat yang bakal selalu dikenang seumur hidup mereka.
Selain mencatatkan rekor di Muri, rupanya Peterpan punya misi khusus dalam pencatatan rekor gila-gilaan ini. “Kami berharap nama kami bisa lebih dikenal lagi. Soalnya, sebentar lagi album kedua kami bakalan dirilis. Mudah-mudahan pemecahan rekor ini bisa menjadi pembuka jalan bagi album terbaru kami, Bintang di Surga,” kata Ariel selepas konser.
Kalau melihat kerasnya usaha Peterpan mempromosikan album barunya, kayaknya sih pintu menuju popularitas makin terbuka lebar. Sekarang, tinggal sejeli apa mereka bisa memanfaatkan situasi yang ada.
Maju terus Peterpan! Buktikan kalau kalian memang sebuah band yang layak dijuluki pemecah rekor!.

Biografi peterpan band


Peterpan adalah sebuah band beraliran poprock dari Bandung, Indonesia yang sekarang anggotanya tinggal 4. Band ini dibentuk pada tahun 1997 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.

Biografi Ariel peterpan

Nama lahir               :    Nazril Irham
Lahir                          :    16 September 1981 (umur 28)
                                      Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia
Pekerjaan                 :     aktor, band
Tahun aktif                :    2002 - sekarang
Pasangan                  :   Sarah Amalia (cerai), sekarang Luna Maya
Anak                          :    Alleia Anata

Nazril Irham atau lebih populer dengan panggilan Ariel (lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara , 16 September 1981; umur 28 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang merupakan vokalis dari grup musik peterpan. Ariel adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Duda beranak satu ini adalah salah seorang personel kelompok musik populer Peterpan dan bertugas sebagai vokalis di grup band rock pop asal Bandung tersebut. Ariel juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung.

Filiphina